Taruna Melati, frasa tersebut tentu sangan akrab bagi peserta didik yang menimba ilmu di perguruan Muhammadiyah. Terlebih lagi bagi peserta didik yang ikut serta aktif dalam kepengurusan Pimpinan Ranting IPM di lingkungan sekolahnya masing-masing. Taruna melati ini mejadi proses dasar dari pengkaderan anggota PR IPM di suatu sekolah. Tentu karena sangat pentingnya kegiatan ini, maka kegiatan ini tidak boleh sampai terlewatkan dalam proses pengkaderan anggota PR IPM di lingkungan perguruan Muhammadiyah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh PR IPM SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada Sabtu, 13 November 2021 lalu di Kampus SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang menggelar Taruna Melati I bagi anggota PR IPM SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang baru. “Latar belakang kami mengadakan Taruna Melati I ini adalah untuk mengenalkan lebih dekat tentang apa itu IPM. Selain itu sebagai salah satu pelaksanaan program dari Bidang Pengkaderan IPM SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Harapannya materi-materi yang sudah disampaikan oleh pemateri dapat dipahami oleh peserta sehingga dapat menanamkan rasa memiliki dan bertanggungjawab dalam ber-IPM di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta”, ungkap Rofiq Rizqi Adi selaku Pembina PR IPM SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan ketat diterapkan dalam pelaksanaannya diantara dengan pengecekan suhu sebelum masuk lingkungan kampus SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan tentunya selalu menggunakan masker selama kegiatan berlangsung. Adapun materi yang disampaikan dalam Taruna Melati I ini diantaranya adalah Ke-PIM an, Psikologi Remaja, dan Budaya, Adab, dan Tata Krama Remaja. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PD IPM Kota Yogyakarta dan PD IPM Kabupaten Sleman.
Penulis: Rofiq Rizqi Adi, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia)