Baitul Arqam bagi guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta 2021

SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta menggelar Baitul Arqam bagi guru dan karyawan tahun 2021.

Baitul Arqom adalah suatu bentuk perkaderan Muhammadiyah yang merupakan modifikasi atau penyesuaian dan penyederhanaan dari Darul Arqom yang berorientasi pada pembinaan Ideologi dan kepemimpinan warga Muhammadiyah untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir di kalangan pimpinan maupun anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

Adapun tujuan Baitul Arqom adalah pertama, peserta Baitul Arqom diharapkan memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir dalam memahami dan melaksanakan misi Muhammadiyah, dan kedua, peserta Baitul Arqom memiliki pemahaman yang benar terhadap ideologi gerakan Muhammadiyah.

Kegiatan Baitul Arqom ini di gelar selama lima hari, yakni pada tanggal 13,14,17,20 dan 21 Maret 2021. Teknis pelaksanaanya dikemas secara offline dan Online, yaitu dilaksanakan 50% luring di Ruang Aula SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta dan 50% daring via aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan yang bertema “Pencerahan Kader, Komitmen Ber-Muhammadiyah dan Menuju Sekolah Unggul” ini dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Kota Yogyakarta bapak Drs. Akhid Widi Rahmanto pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 di Ruang Aula SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta.

Kepala Sekolah Ibu Titin Yulianti Prawesti, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini harus dilakukan sebagai wujud peningkatan diri bagi guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta dalam spiritual dan Kompetensi kinerja profesional.

“Harapan Sekolah dengan adanya Baitul Arqom ini dapat meningkatkan diri baik secara spiritual maupun secara Kompetensi profesional” tutur beliau.

Ketua PDM Kota Yogyakarta bapak Drs. Akhid Widi Rahmanto juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta adalah menjadi yang pertama di kota dalam menggelar Baitul Arqom di masa pandemi ini. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kunci untuk memutus rantai covid-19 ini adalah dengan disiplin dan jujur.

Master Of Training (MOT) bapak Dedi menuturkan bahwa diantara manfaat mengikuti Baitul Arqom ini adalah mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan sebagai syarat menjadi GTY/PTY yang berlaku selama 4 tahun dan peningkatan ilmu keagamaan.

Disampaikan pada sesi acara Orientasi, Kontrak Belajar, dan PreTest, materi pada kegiatan Baitul Arqom ini meliputi; pembekalan PDM, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, praktek ibadah, ibadah praktis, kepribadian Muhammadiyah, komitmen dalam pengembangan perkaderan Muhammadiyah, dan FGD.

kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta yang terdiri dari guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana masih dalam keadaan darurat COVID-19, acara Baitul Arqam ini juga dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni peserta diwajibkan mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, memakai masker, dan menjaga jarak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *