Dengan Isra’ Mi’raj “Mari tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan memetik hikmah atas peristiwanya” di masa pandemi

Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa besar dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Peristiwa tersebut merupakan bukti kekuasaan Allah ‘Azza Wajalla dan salah satu mukjizat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam Isra’ dengan raga dan jiwanya bersama dari Mekah ke Baitul Maqdis lalu sampai ke langit ketujuh. Peristiwa yang menakjubkan ini sebagaimana yang terkandung dalam Al-Qur`an, Allah ‘Azza Wajalla berfirman:

 

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al-Isra` : 1)

 

Sebagai muslim, peristiwa Isra’ Mi’raj ini mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ‘Azza Wajalla. Sebagaimana sikap keimanan sahabat Nabi yakni Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu yang meyakini berita yang datang dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu tidak banyak bertanya atau mengkonfirmasi berita tersebut, melainkan Ia langsung percaya dan membenarkan adanya peristiwa Isra’ Mi’raj yang mana tidak masuk akal bagi orang-orang musyrik pada saat itu. Itulah seharusnya sikap yang harus dimiliki seorang muslim terhadap setiap pesan otentik dari Allah dan Rasul-Nya. Maka peristiwa Isra’ Mi’raj ini menjadi pembeda antara umat yang beriman dan orang-orang musyrik yang menolak adanya peristiwa ini.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan di masa pandemi saat ini, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang diprakarsai oleh IPM dan DKP SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta mengadakan kegiatan Tabligh Akbar memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam 1442 H. Peringatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Maret 2021.

Kegiatan Tabligh Akbar ini dikemas dengan konsep virtual atau online melalui media Zoom Meeting. Adapun acaranya diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Achmad Muhammad, M.Ag selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema yang diangkat adalah “Isra’ Mi’raj Momentum Meningkatkan Ketakwaan dan Keimanan di Masa Pandemi”. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan siswa, sebagai penguatan karakter dengan pendekatan nilai-nilai spiritual di masa pandemi.

 

Hikmah Terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj

Kisah perjalanan spiritual Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam peristiwa Isra’ Mi’raj memuat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla. Sebagaimana pandemi ini juga merupakan takdir atas kebesaran dan kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla yang perlu kita terima adanya. Dengan begitu kita dapat menginstropeksi diri atas setiap dosa yang kita perbuat dan memperbaiki ibadah sesuai tuntunan.

Kisah Isra’ Mi’raj ini juga menunjukkan keutamaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keimanan para sahabat radhiyallahu’anhum dan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu dalam sehari. Tingginya derajat kedudukan shalat wajib lima waktu dalam Islam, karena Allah secara langsung memerintahkan kewajiban ini. Dosa terbesar dari dosa yang lainnya adalah meninggalkan shalat. Maka dari itu, walaupun di masa pandemi yang serba sulit, tetap wajib melaksanakan shalat lima waktu.

Mudah-mudahan di era pandemi seperti ini, kita sebagai muslim dapat bermuhasabah, meningkatkan amal ibadah dan meninggalkan perkara maksiat serta menjadi insan yang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *