Assalamualaikum halo pembaca setia MUMA kali ini kita akan membahas hal yang berhubungan tentang yang sedang marak terjadinya radikalisme sekolah. Seperti yang kita tahu sering terjadinya aksi terorisme bom bunuh diri untuk mengatas-namakan agama hal lain lagi adanya paham ajakan agama non-muslim untuk memberikan arahan dalam memasuki agama mereka dengan alasan memberikan ceramah untuk lebih baik.
Penampilan dari orang yang terlihat sangat rapi dan sangaat terlihat agamis menjadi pandangan baik dari masyarakat yang awam tentang paham radikalisme di Indonesia. Maka dari itu selain pengetahuan radikal dengan pengaruh keyakinan agama, modus-modus yang berterbaran saat mengajak berdalih agama sangat bermacam-macam.
Radikal agama juga memberikan mental yang menurutnya benar untuk melukai kaum beragama lain demi dapat masuk surga tetapi dengan cara yang salah. Membedakan seseorang yang benar paham sesuai tuntunan agama memang sedikit sulit tetapi tingkat kesadaran kita manusia harus bisa mentela’ah sesuatu jangan terlalu matang agar kedamaian di dunia tidak goyah & tidak terjadi perpecahan antar lain maupun antar umat beragama.
Lalu cara mencegahnya bagaimana ? kita tidak perlu khawatir dan harus yakin kan diri sendiri untuk menolak ajakan yang membahayakan diri & keluarga dengan berbagai iming-iming surga maupun keuntungan. Adanya koordinasi dengan pihak RT/RW setempat atau pihak tertua yang sudah lama menjadi tokoh agama dalam mendiskusikan kejadian tersebut.