Pementasan Mumayang

Wayang adalah salah satu tradisi seni budaya yang adiluhur (budaya yang indah). Seni pertunjukan tradisional yang berasal dan berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Wayang ini biasanya dimainkan disuatu pementasan dan diiringi musik gamelan. Pentas ini rutin dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta.

Pada hari Jumát, 18 Maret 2022, tepatnya malam Sabtu. SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta mengadakan pentas wayang di sekolah, tepatnya di aula sekolah. Diadakan secara online melalui live streaming di Youtube.  Pentas kali ini didalangi oleh Bapak Ki Sumaryono, dan bersama para guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Tujuan Mumayang kemarin adalah agar warga Muhammadiyah tahu bahwasannya SMA Muhammadiyah itu memiliki fasilitas yang ada hubungannya dengan seni pedalangan seperti gamelan, wayang, dan penabuh.

Awalnya pentas ini hanya ditujukan kepada Muhammadiyah saja, tapi karena pentas ini diadakan secara live berarti yang melihat bukan hanya Indonesia, bahkan luar negeri juga melihat pentas itu. Kami sempat mewawancarai Bapak Ki Sumaryono, beliau berkata “Kemarin ada yang chat saya, ada yang dari Hongkong, Jepang, dan Belanda. Mereka mengatakan bahwa ‘oh ternyata SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta mempunyai khas wayang dan seni budaya terutama wayang kulit’ Jadi tidak hanya di Muhammadiyah, seluruh dunia pada tahu inilah SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta.”

Beliau juga memberikan respon tidak setuju kepada orang yang bilang bahwa wayang kulit akan dihapus. “Tidak akan pernah dihapus, karena ini warisan adiluhur, bahkan dunia mengakui bahwa kulit itu sebuah seni budaya yang sangat istimewa,” ujar Pak Sumaryono.

Kami juga sempat mewawancarai salah satu guru yang bernama Pak Dwi Wahyu Priharyatno, S.Pd. sebagai penonton pentas Mumayang, beliau memberi harapan bahwa “Saya harap Mumayang tidak hanya diadakan di sekolah saja, tapi juga di luar sekolah.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *