Menurut ajaran Islam sendiri, mualaf diartikan sebagai orang yang baru memeluk Islam, baik itu untuk laki-laki maupun perempuan. Mereka, sebelum masuk agama Islam adalah orang kafir yang tidak meyakini Allah SWT atau memeluk keyakinan yang lain yang sesat.
Ada beberapa alasan seseorang memutuskan untuk memeluk Islam. Salah satunya karena mendapatkan hidayah atau petunjuk dari Allah SWT, ajakan seseorang sampai terketuk hatinya untuk mengikuti ajaran agama Islam atau memang dia sendiri yang ingin memperdalam Islam dan mendapatkan kebenaran yang diyakini dengan baik. Menurut pandangan Islam, orang mualaf memiliki banyak keistimewaan. Sebab, ia sudah mendekat pada Allah SWT dan melakukan taubat nasuha untuk menyelamatkan dirinya. Lalu ada beberapa keistimewaan dari seorang yang melakukan mualaf sebagai berikut :
1. Mendapat pengampunan dosa
“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu.” (QS. Al Anfal: 38).
Menurut dari artian surat Al-Anfal ayat 38 mengatakan bila kita melakukan pengampunan dosa & memeluk agama Islam maka segala dosa masa lalu akan dihapuskan.
2. Terhindar dari Penyesalan di Akhirat
Orang yang memutuskan untuk menjadi mualaf akan terbebas dari penyesalan atas dosa-dosa yang sudah dilakukan selama hidup di dunia. Sebab, mereka telah lebih dulu menyadari bahwa agama Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘Alamin.
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS. As Sajadah: 12).
3. Jauh dari Kerugian
Dengan menjadi seorang mualaf, maka ia akan terbebas dari hal ini. Seorang mualaf akan memperoleh balasan pahala atas kebaikan yang dilakukan.
4. Terhindar dari Perbuatan Sia-sia
Orang kafir hanya akan menjalankan kehidupan yang sia-sia walaupun dia sudah berbuat baik selama masa hidupnya. Sehingga orang mualaf akan terhindar dari perbuatan yang sia-sia. Bahkan, bila ia menjadi seorang umat Islam yang istiqomah dan taat pada syariat. Maka, Allah SWT akan membalasnya dengan pahalaa dan kebaikan di dunia maupun akhirat.
5. Keburukannya Dihapus
Semua dosa dan keburukan seseorang yang memutuskan untuk mualaf akan dihapus. Kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang lebih, apalagi bila ia menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama Islam. Allah SWT bahkan akan membalas sepuluh kali lipat hingga 700 kali lipat. Bila ia melakukan sesuatu keburukan, maka akan dibalas sama, kecuali Allah mengampuninya.