Meningkatnya itensitas penyebaran virus covid 19 terjadi karena masyarakat sudah merasa bosan ataupun merasa tidak mementingkan lingkungan kerja maupun lingkungan rumah.
Seperti yang dilaporkan Website Pemda DIY ( https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik ) Peningkatnya Statistik yang terjadi di Bantul – Sleman – Yogyakarta meningkat secara pasif. Walaupun dinyatakan sembuh pada bulan Agustus lalu meningkat drastis, banyak restoran dan tempat berkumpul orang – orang yang menghiraukan penggunaan masker dan physical Distancing maupun tempat yang tidak menyediakan handsanitizer dan tempat mencuci tangan.
Meningkatnya Statistik yang terjadi di Bantul – Sleman – Yogyakarta juga berpengaruh terhadap kegiatan pelayanan perbankan maupun layanan publik dan pendidikan.
Meskipun begitu SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta tetap rutin menjaga budaya berprotokol sesuai Standarisasi Nasional. Seerti yang selalu dijalankan tiap beberapa hari dengan penyemprotan disinfektan setiap ruangan, gagang pintu, jendela dan lantai. Penyemprotan dilakukan berkala untuk memaksimalkan perataan cairan disinfektan sebagai pencegahan apabila terdapat dropplet yang berjatuhan.
Tradisi ini selalu menjadi kebiasaan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta selain wajib penggunaan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun yang disediakan pada gerbang depan sekolah.