Pesantren Ramadhan Siswa “Pengkhafanan Jenazah Menurut Syariat Islam”

MUMA Jogja – Proses mengkafani jenazah merupakan langkah penting dalam persiapan jenazah sebelum pemakaman, itulah yang diajarkan dalam pesantren ramadhan siswa 1445 H ini.

Menghadirkan AIK PKU Kota Yogyakarta dalam menjelaskan materi tentang tata cara merawat jenazah dari memandikan hingga penguburan jenazah yang dilakukan secara terurut sebagai pengetahuan bagi remaja di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sehingga diharapkan remaja jaman sekarang akan tetap mengetahui prosesi pemandian & pemakaman jenazah yang baik dan benar.

Adapun berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengkafani jenazah yang disampaikan :

1. Persiapan dan Perlengkapan:
Pastikan Anda memiliki kain kafan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kain kafan biasanya terdiri dari tiga helaian kain yang bersih dan tidak transparan.

2. Menyediakan Tempat dan Ruang yang Tepat:
Pilihlah ruang yang tenang dan terpisah untuk proses mengkafani jenazah, agar privasi dan kesakralan proses terjaga.

3. Memulai Proses:
Letakkan jenazah yang sudah dibersihkan dan dikeringkan di atas kain kafan yang sudah disiapkan.

4. Memulai Mengkafani:
Mulailah dengan meletakkan selembar kain besar di bawah tubuh jenazah, satu helaian kainnya sejajar dengan kepala jenazah, dan dua helai kain lainnya sejajar dengan kaki.

5. Mengkafani Bagian Kepala:
Lipatlah satu sisi kain kafan ke atas dada jenazah, lalu lipat sisi lainnya. Pastikan kepala jenazah tertutup oleh kain dengan rapi.

6. Mengkafani Tubuh:
Lipat kedua sisi kain kafan yang berada di bawah tubuh ke atas tubuh jenazah secara bergantian, sehingga tubuh jenazah tertutup dengan rapi. Pastikan kain kafan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.

7. Mengkafani Kaki:
Terakhir, lipat sisi kain kafan yang berada di bawah kaki ke atas kaki jenazah. Pastikan kaki tertutup dengan rapi.

8. Mengikat Kain Kafan:
Jika diperlukan, kain kafan dapat diikat dengan tali atau dipasangkan pin untuk menjaga agar kain tetap pada posisinya.

9. Doa dan Penyelesaian:
Selama proses mengkafani, bacalah doa untuk jenazah dan mendoakan agar jenazah diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Setelah selesai mengkafani, pastikan kain kafan benar-benar dikenakan dengan rapi dan pantas sebagai penutup tubuh jenazah.

Mengkafani jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan. Proses ini juga menjadi kesempatan untuk merenungkan kebesaran Allah SWT serta kehidupan akhirat yang menanti. Semoga proses mengkafani jenazah dilakukan dengan khidmat dan mendapat ridha dari Allah SWT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *