SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta kembali mengadakan pengajian rutin guru dan karyawan pada Jumat (17/2). Pengajian ini biasanya dilaksanakan dua bulan sekali pada minggu ke 3 setiap bulan jatuhnya. Pengajian kali ini sudah memasuki tahun ke-4 selama SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta di bawah kepemimpinan Bapak Drs. Suyanto. Pengajian rutin guru dan karyawan biasanya dilaksanakan di luar sekolah atau di kediaman salah seorang guru dan karyawan untuk memberikan suasana yang berbeda dan sekaligus bersilahturahmi. Pengajian yang dipersiapkan oleh kelompok 3 kali ini bertempat di sebuah pemancingan dan rumah makan yaitu di Taman Mino di Desa Ngoto, Sewon, Bantul.
Acara dibuka oleh oleh Bapak Fatih sebagai MC dan dilanjutkan dengan pembacaan kalam illahi oleh Bapak Fadilah Solikhin. Pada kesempatan tersebut bapak kepala sekolah kita juga membagi kebahagiaannya atas telah selesainya pendidikan sarjana anak keduanya yang tepat sehari sebelumnya telah diwisuda sebagai sarjana teknik pertanian.
Acara inti yaitu ceramah dibersamai oleh Bapak Harpiyanto, S.Ag yang tidak asing lagi bagi guru dan karyawan senior SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta karena dulu juga pernah menjadi bagian dari SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Dalam ceramahnya, Bapak Harpiyanto memberikan banyak pengetahuan tentang bagaimana bersikap ikhlas dan sabar. Selain itu, beliau juga menghimbau agar selalu melantunkan Al Qur’an karena ibarat rumah yang tidak pernah diperdengarkan Al Qur’an maka rumah tersebut akan menjadi rumah yang banyak setannya, begitupun kerongkongan manusia.
Pada pengajian guru karyawan tersebut, Bapak Suyanto turut memperkenalkan guru baru yang tak lama lagi akan bergabung di tengah-tengah keluarga besar SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Guru tersebut adalah Ibu Pamela yang akan mengampu Bahasa Inggris untuk menggantikan Bu Mala. Pada kesempatan bertemu dengan keluarga besar Muma tersebut, Ibu Pamela mengaku senang karena bisa mengenal teman dan keluarga baru. “Ini menyenangkan karena lokasinya di luar sekolah jadi ada tempat untuk guru karyawan sendiri untuk mengaji, refreshing, dan lebih dekat satu sama lain”, komentar beliau mengenai kesan mengikuti pengajian. Beliau berharap dari sini lah beliau akan mendapatkan bimbingan dan bisa lebih akrab dengan guru yang lain.
Sesuai dengan tujuan diadakannya, pengajian rutin semoga menjadi momen untuk menjalin silaturahmi dan menambah ilmu. “Semoga pengajian rutin ini memiliki manfaat yaitu mendapatkan tambahan ilmu agama, menjadi momen menyenangkan, dan dapat me-refresh pikiran”, tambah Bu Evi. Pengajian rutin guru karyawan selesai pada waktu ashar dengan khidmat, ramai, lancar, dan berakhir dengan baik. (Gupita-Liza-Nisa)