Milad Muhammadiyah ke-108

Hari ini merupakan hari bersejarah yang menjadi hari lahirnya Persyarikatan Muhammadiyah. Dalam kalender masehi, Muhammadiyah merayakan hari jadi yang ke-108 tahun tepat pada tanggal 18 November 2020. Sedangkan dalam penanggalan Hijriyah, Muhammadiyah memasuki usia yang ke-111 tahun. Sebagaimana kita ketahui, Persyarikatan Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 M.

Rasa syukur harus selalu terpanjatkan kepada sang pencipta, atas segala bentuk nikmat dan rahmat-Nya bahwa di usianya yang ke-108 tahun ini, Muhammadiyah dapat selalu beramal, berkontribusi, dan menyinari negeri.

Pada milad Muhammadiyah yang ke-108 ini, tema yang diusung adalah “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”.

Dengan mengusung tema tersebut, Muhammadiyah akan terus hadir dengan melakukan yang terbaik dan maksimal untuk negeri di masa pandemi ini. Baik dalam aspek ibadah dan dakwah Islam maupun permasalahan-permasalahan negeri.

Untuk itu, Muhammadiyah mengajak untuk menyatukan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki, agar dapat bersinergi bersama dalam mengatasi permasalahan-permasalahan negeri yang amat kompleks ini.

Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam, selalu berupaya untuk memurnikan ajaran Islam, melaksanakan amar makruf nahi mungkar, dan menjadikan masyarakat Islam yang sebenarnya. Dalam merealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam tersebut, Muhammadiyah berpegang teguh pada al-Qur’an dan as-Sunnah. Sebagaimana KH. Ahmad Dahlan selalu menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai dasar dalam melaksanakan seluruh aktivitas organisasi Muhammadiyah. Sehingga umat Islam dapat terus berbenah, meningkatkan kualitas, membina persatuan, tampil lebih percaya diri dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan kokohnya iman.

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia, selalu berupaya berbuat banyak hal untuk umat dan negeri sejak didirikannya 108 tahun lalu. Kemudian mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada, dan juga pada upaya melakukan berbagai pembaharuan-pembaharuan. Baik pada aspek sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Seperti pada cara bermasyarakat, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat mal, cara pengelolaan rumah sakit, dan lain sebagainya.

Muhammadiyah diharapkan semakin bertambah usia semakin maju dalam semua lini kehidupan. Dengan meningkatkan kemandirian dan menyelenggarakan amal usaha, Muhammadiyah terus berupaya menciptakan dan mengembangkan pusat-pusat keunggulan dengan amal usaha baru dan yang telah berkembang sehingga Muhammadiyah semakin berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negeri.

Sebagaimana pelajaran penting lainnya yang ditinggalkan oleh KH. Ahmad Dahlan dalam membangun dan menyelamatkan umat ialah “melawan strategi dengan strategi”. Dibangun Rumah Sakit untuk umat Islam, sebagai upaya untuk menandingi kegiatan golongan agama lain yang mendirikan rumah sakit. Begitu juga dengan didirikannya sekolah yang bermutu dalam upaya untuk menghadapi sekolah-sekolah Katolik dan Kristen yang diminati murid-murid di kalangan Muslim.

Maka dari itu, Muhammadiyah perlu mempersiapkan kader-kader dalam berbagai bidang. Diantaranya di bidang keagamaan, kecendekiaan, kesehatan, ekonomi dan sosial-politik. Sehingga nantinya, akan lahir kader terbaik Muhammadiyah untuk aktif di birokrasi, para pendidik dan pengajar profesional, dokter dan tenaga kesehatan, pengusaha, jurnalis, budayawan dan seniman. Mereka semua adalah kader yang ikhlas beramal untuk berbakti pada bangsa dan negeri. Sebagaimana pesan KH. Ahmad Dahlan, “Aku titipkan Muhammadiyah. Hidup-hidupkanlah Muhammadiyah. Janganlah mencari penghidupan di dalam Muhammadiyah.”

Mari kita semarakkan dan memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-108 dengan ikhtiar dan doa yang dapat kita lakukan secara bersama-sama. Walaupun dalam keadaan pandemi seperti ini, kita tidak boleh kehilangan semangat dan peluang menggerakkan Muhammadiyah. Dengan menyatukan seluruh kekuatan yang dimiliki, melalui kebersamaan, persatuan dan semangat, kita jadikan milad Muhammadiyah pada usia 108 tahun ini sebagai perwujudan peningkatan iman dan mencari solusi atas setiap permasalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *