Untuk menyambut Milad ke-45 MUMA Jogja yang merupakan “Sekolah Berbasis Budaya” SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta menggelar penayangan wayang oleh dalang KI SUMARYONO dengan lakon (adegan) SANG BADRANAYA atau dengan arti “Membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia di muka bumi.”
Penampilan para personil gamelan juga sangat serasi dengan anggota dari MUMAYANG (MumaMainWayang) diantaranya guru karyawan & siswa-siswi terpilih untuk mewakili SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta
Lalu bagaimana pandangan wayangan & gamelan dalam dunia seni tradisional Indonesia ?
Yaitu merupakan warisan budaya yang kaya akan keindahan dan keunikan. Pagelaran wayang dan gamelan menjadi dua aspek yang menonjol dan menjadi daya tarik bagi siapa pun yang menyaksikannya. Kedua seni ini tidak hanya memberikan hiburan bagi penonton, namun juga memberikan pengalaman yang mendalam dalam menikmati kekayaan tradisi dan budaya Indonesia.
Pagelaran wayang, merupakan seni pertunjukan yang menggunakan tokoh-tokoh boneka berbahan kulit atau kayu, dipentaskan di atas layar yang diterangi oleh sumber cahaya. Cerita yang dibawakan dalam pagelaran wayang tidak hanya sekedar hiburan semata, namun juga seringkali mengandung pesan moral dan nilai-nilai luhur yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran bagi penonton. Wayang kulit Jawa, wayang golek Sunda, maupun wayang klithik dari Yogyakarta, semua memiliki daya tarik tersendiri dan menjadi bagian penting dalam panorama seni pertunjukan tradisional Indonesia.
Sementara itu, gamelan merupakan ansambel musik tradisional Indonesia yang menggunakan beragam instrumen seperti metallophone, gong, kendang, dan saron untuk menghasilkan suara yang khas dan indah. Musik gamelan sering diiringi dalam pagelaran wayang, namun juga dapat berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan musik yang memukau. Keunikan dari musik gamelan terletak pada struktur musik yang bersifat kolektif, di mana setiap instrumen saling melengkapi dan menciptakan harmoni yang memesona.
Kehadiran pagelaran wayang dan gamelan dalam dunia seni tradisional Indonesia tidak hanya menghibur, namun juga mengajak kita untuk merenungkan kearifan lokal dan kekayaan budaya yang kita miliki. Melalui pagelaran wayang, kita diajak untuk memahami cerita-cerita tradisional yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Sementara melalui musik gamelan, kita dapat merasakan kedalaman keindahan musik tradisional yang sarat akan makna dan emosi.
Dengan tetap dilestarikan dan dipertunjukkan, pagelaran wayang dan gamelan akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia. Kesejukan dan keindahan seni tradisional ini menjadi warisan berharga yang perlu kita lestarikan dan wariskan kepada generasi mendatang, sehingga kekayaan budaya Indonesia tetap akan terjaga dan dikenal oleh dunia.