SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta Gelar Wayang Climen

“Berkesenian di Masa Pandemi”
SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta Menggelar Wayang Climen
Sudah satu tahun lebih Pandemi Covid-19 mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sampai saat ini upaya penanggulannya masih terus dilakukan guna mempersempit penyebaran wabah tersebut. Banyak sekali kegiatan dari mulai kegiatan ekonomi, olah raga, keagamaan, termasuk di dalamnya kegiatan kesenian terganggu pelaksanaannya bahkan ada beberapa yang harus dihentikan. Jika ingin melaksanakan kegiatan kesenian, terutama di zona merah maka wajib dilaksanakan secara daring supaya tidak menyebabkan kerumunan yang berpotensi memperluas penyebaran wabah Covid-19.
Hal itulah yang dilakukan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada Jum’at (02/07). SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta menggelar Wayang Climen dengan lakon “Pethilan Goro-Goro” dengan pengrawit Surya Budaya yang beranggotakan guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Dalang yang bertugas dalam Pagelaran Wayang Climen ini adalah Ilham Mahawira yang juga sebagai alumni dari SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta tahun 2018. Tentunya pagelaran wayang dilaksanakan secara daring melalui live youtube channel SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta di smamuh5yk. Hal ini sesuai dengan komitmen SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang ingin terus mengembangkan kebudayaan Jawa khususnya Karawitan.
“Acara ini kami gelar untuk mengaktifkan kembali kegiatan budaya di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang selama masa pandemi Covid-19 ini otomatis nonaktif, selain itu juga sebagai momen untuk mengaktifkan juga Surya Budaya sebagai komunitas budaya di lingkungan sekolah kami. Selain itu juga untuk mempertegas bahwa sekolah kami merupakan sekolah yang berbasis budaya, yang juga akan merayakan ualagtahunnya ke 42.”, ujar Miftakhul Falah Islami, M.Pd selaku ketua Surya Budaya.