Awal bulan ramadhan harus menggunakan perhitungan akurat

Assalamuallaikum..

Halo sahabat MUMA kali ini kita akan membahas tentang bulan ramadhan tepatnya bagaimana sih awal bulan ramadhan diresmikan ke masing-masing tiap negara, tapi kalian tau tidak sih bagaimana cara kaum muslim menghitung secara rinci untuk menentukan awal bulan ramadhan ?

Pada zaman dahulu saat zaman Yunani mereka menggunakan perhitungan astronomi rasi bintang untuk menentukan periodik bulan dan geometris sebagai waktu pada setiap harinya. Karena pada dahulu kala belum mempunyai periodik waktu yang lebih akurat dari pada perhitungan dari zaman Yunani.

Lalu untuk perhitungan untuk menentukan bulan ramadhan, idul fitri dan bahkan untuk haji mereka dalam muslim menyebutnya sebagai hisab untuk pedoman ilmu haiah & falak dalam melihat perkembangan letak astronomi bintang. Menentukan hilal (kemunculan bulan sabit pertama) juga dapat menggunakan 2 metode yaitu hisab urfi dan hisab hakiki, lalu apa bedanya ? hisab urfi adalah metode penentuan awal bulan tanpa berpatokan pada gerak benda langit secara hakiki (sebenarnya). Sedangkan hisab hakiki adalah ditentukan dengan menghitung gerak faktual bulan. Awal bulan ditentukan dengan kemunculan bulan bermula sementara berakhirnya bulan kamariah mengacu pada kedudukan atau perjalanan bulan.

Dalam kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib, kemudian tinggal menunggu munculnya bulan sabit. Awal bulan puasa dapat ditetapkan apabila hilal telah memenuhi kriteria imkanur rukyah dan kemungkinan hilal terlihat. Kriteria tersebut dapat diperoleh apabila kenampakan hilal telah berada di ketinggian 2 derajat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *