Sekilas Perusahaan Siswa (Student Company)

Perkembangan IPTEK diera globalisasi menuntut manusia untuk siap menghadapi tuntutan perkembangan jaman. Globalisasi dibidang ekonomi sangat berpengaruh terhadap persaingan kerja yang semakin kompleks. Mau tidak mau, siap tidak siap, seorang lulusan harus siap bersaing didunia kerja.

Pendidikan merupakan salah satu saluran pembentukan karakter seseorang, khususnya peserta didik. Dalam dunia pendidikan saat ini masih mengakumulasi aspek kognitif saja tanpa dibekali keahlian (skill). Dua pokok permasalahan seorang lulusan di Indonesia adalah “Menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri saja tidak bisa, apalagi menciptakan pekerjaan untuk orang lain” dan terjadinya pengangguran deflasioner (pencari kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja).

SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada tahun 2012 ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sebagai salah satu sekolah model berbasis kewirausahaan. Operasional kegiatan perusahaan siswa di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI), GE Lighting, dan Entrepreneurship Economic Club (EEC) Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan tersebut membekali siswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan dan pengelolaan perusahaan siswa, sehingga dikemudian hari siswa akan mendapat ilmu tentang berwirausaha. Pengetahuan tentang kewirausahaan yang disertai dengan manajemen dan kepemimpinan akan menjadi bekal siswa.

Kegiatan program perusahaan siswa mulai dari pembentukan struktur organisasi, Lounching perusahaan, Job Shadow ke beberapa perusahaan sponsor, sampai dengan likuidasi. Ciri khas yang menjadi daya tarik program ini adalah permodalan berasal dari penjualan saham saat lounching dan secara berkala mendapat binaan langsung dari voluntary dari Universitas Negeri Yogyakarta dan mahasiswa asing yang memberikan pengetahuan bisnis. Perusahaan siswa di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta bernama Muma College Company (MCC) yang memproduksi kripik talas (Talaz Ledzan) sebagai produk unggulan, Wedang uwuh dan Syrup Markisa sebagai produk sampingan.

Pada tahun 2013, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta akan mengembangkan program kewirausahaan menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran dikelas. Tage Line SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta adalah The Entrepreneur School of Jogja. Potensi kearifan lokal, pengembangan jiwa kewirausahaan, pengetahuan tentang manajemen perusahaan, jiwa kepemimpinan perlu diintegrasikan sehingga mampu menjawab tantangan globalisasi ekonomi yang akan dihadapi oleh siswa dikemudian hari. Sekolah mengharapkan seluruh komponen mampu mendukung program tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kompetensi lulusannya.