Gebyar AKhir Tahun 2012, even kerjasama SMA Muh 5 Yogyakarta dan Sanggar Anak Saraswati

Mengakhiri kegiatan di tahun 2012 SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta kerjasama dengan sanggar anak Saraswati  menggelar even yang dikemas dengan “Gebyar Akhir Tahun 2012″  pada Ahad/Minggu tanggal 30 Desember 2012 di basecamp Sanggar Anak Saraswati Kweni Jalan Bantul Km 5 Yogyakarta.  Even ini menampilkan Pentas Seni Anak-anak Sanggar dan gelaran lomba antara lainb Lomba Poster, Lomba Permainan Tradisonal Egrang dan Bakiak.  Acara dimulai sekitar 09.00 dan berakhir pada pukul 13.30  wib.

Sebelum lomba dibuka secara resmi oleh panitia, dihibur pentas seni tari Gedruk dari Sanggar Seni Sekar Sore dusun Ngebel Tamantirto Kasihan Bantul.  Disaat waktu jeda untuk istirahat menjelang final lomba disuguhi pentas wayang Jembung dalang cilik dari sanggar Lebah Imogiri Bantul.  Dan sebelum pengumuman pemenang Lomba ditutup dengan pentas musik oleh tuan rumah “Saraswati Percussion” Sanggar Anak Saraswati.

Adapun hasil Lomba sebagai berikut :

  • Lomba Poster Juara I ; Mahadaina (sanggar Kunang-kunang) Juara II ; Arif Syamtidar (Sanggar Lebah), Marwanti (Sanggar Lebah).
  • Lomba Egrang Putra Juara I ; Saraswati A, Juara II ; Saraswati B, Juara III ; Lebah
  • Lomba Egrang Putri Juara I ; Saraswati A, Juara II ; Andesde, Juara III ; Benteng Timur
  • Lomba Bakiak Putra Juara I ; Saraswati A, Juara II ; Andesde, Juara III ; Lebah
  • Lomba Bakiak Putri Juara I ; Lebah, Juara II ; Andesde  Juara III ; Rami

Dari panitia even sdr. Paryanto menyampaikan bahwa, even Gebyar Akhir Tahun direncanakan digelar setiap tahun dengan mengambil tempat secara bergantian di sanggar anak yang adadi wilayah Bantul yang tergabung di Fork-Krab  (Forum Komunikasi Komunitas Region Bantul), katanya saat bincang-bincang di arena lomba.

Diakhir acara setiap peserta mendapatkan kenang-kenangan berupa Kalender 2013 dari SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta sebagai mitra pelaksanaan even GebyarAkhir Tahun 2012 di sanggar anak Saraswati.

Tujuan dari penyelenggaraan even ini disamping untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah hampir ditinggalkan, juga sebagai wahana berkompetisi bagi anak-anak sanggar sekaligus untuk silaturahmi antar sanggar, sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *